BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan computer berikut software dan hardwarenya semakin marak dengan
model yang beranekaragam serta canggih. Hal ini dipengaruhi oleh kearifan manusia yang memanfaatkan computer dalam kerjanya dengan harapan mempermudah pekerjaannya.
Termasuk di dalamnya, sebuah program
computer yang sangat bermanfaat dan mempermudah kerja manusia khususnya dalam hal design gambar. Aplikasi teknologi komputer sudah menyebar
luas ke setiap bidang termasuk bidang seni, baik seni rupa maupun seni musik.
Pada masa sekarang ini seorang desainer dapat dengan mudah membuat karyanya
menggunakan komputer. Ada beberapa software desain grafis yang biasa digunakan
diantaranya Adobe Photoshop, Coreldraw, Adobe Freehand, Adobe Ilustrator.
Coreldraw banyak digunakan para
desain grafis untuk berbagai kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang bisa dipenuhi
oleh software ini adalah didalam bidang promosi. Software ini cocok untuk
membuat desain brosur, poster, spanduk, dan lain-lainnya. Hasilnya merupakan
file dengan ekstensi cdr yang bisa di eksport ke format lain seperti format
gambar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Corel Draw
CorelDRAW pertama kali dibuat pada 1987, Corel Corporation
mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne
untuk mengembangkan program
ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing
mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada 1989, CorelDRAW 1.x dan
2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft
windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 mengubah
CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan sitem
instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type
Manager.
Dari tahun ke tahun Corel Draw juga
mengalami perubahan dari mulai tahun 1991 sampai tahun 2010 versi 15. Dan
disetiap versi mempunyai kelebihan masing-masing.
B. Menu
dan Ikon Program untuk Membuat Grafis
1.
Lingkungan Kerja Corel Draw
1.
Toolbox
Toolbox adalah salah satu jenis
toolbar yang digunakan untuk memberi warna atau mengedit objek dalam gambar.
Fungsi masing-masing sebagai berikut:
a.
Pick Tool
Tool ini digunakan untuk memilih, mengubah ukuran,
memiringkan, atau memutar objek.
b.
Shape Tool
Tool ini digunakan untuk menyunting objek yang telah
dibuat.
c.
Croop Tool
Tool ini digunakan untuk mengambil bagian gambar
yang terpilih dan membuang bagian lainnya dari gambar bitmap atau garis.
d.
Zoom Tool
Tool ini digunakan untuk memperbesar atau
memperkecil ukuran tampilan objek/gambar.
e.
Freehand Tool
Tool ini digunakan untuk membuat garis bebas.
f.
Smart Fiil
Tool ini digunakan untuk memberikan fiil dengan tepat pada area yang merupakan
hasil perpotongan dua objek yang berbeda dan membentuk objek baru dengan fiil
yang dipilih pada property bar.
g.
Rectangle Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek segiempat.
h.
Ellipse Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek berbentuk
ellips atau lingkaran.
i.
Polygon Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek polygon (objek
sudut banyak).
j.
Basic Shapes
Tool ini digunakan untuk membentuk objek bentuk
dasar yang sudah disiapkan sistem Corel Draw.
k.
Text Tool
Tool ini digunakan untuk membuat artistik teks atau
paragraf teks.
l.
Interactive Blend Tool
Tool ini digunakan untuk mengatur warna fiil secara
langsung pada objek.
m.
Eyedropper Tool
Tool ini digunakan untuk mengetahui prosentase warna
yang digunakan pada fiil suatu objek.
n.
Outline Tool
Tool ini digunakan untuk menampilkan kotak dialog.
o.
Fiil Tool
Tool ini digunakan untuk memberi warna objek.
p.
Interactive Fiil Tool
Tool ini digunakan untuk mengatur warna fiil secara
langsung pada objek.
2.
Title Bar
Title Bar adalah area yang
menampilkan nama program aplikasi yang sedang aktif dan nama file gambar yang terbuka
seperti tampak pada gambar berikut.
3.
Menu Bar
Menu Bar adalah sederet menu
yang dapat dipilih untuk membuat dan memodifikasi gambar. Untuk menggunakan
menu ini dapat menggunakan cara klik mouse kiri atau menggunakan perpaduan
beberapa tombol pada keyboard. Menu Bar tampak pada gambar berikut.
4.
Toolbar
Toolbar adalah perintah pada
menu bar yang ditampilkan dalam gambar-gambar kecil yang selanjutnya disebut
ikon. Dengan menggunakan ikon pada toolbar akan mempercepat saat menjalankan
perintah-perintah pada menu bar. Bentuk ikon-ikon tersebut memiliki tampilan yang
miri[ dengan fungsinya. Untuk membantu dan mengenali fungsi dari masing-masing
ikondalam toolbar, setiap ikon disertai dengan tooltip yang akan tampil dibawah
pointer mouse saat mouse tersebut ti atas sebuah ikon seperti gambar berikut:
5.
Drawing Windows
Drawing windows adalah area yang berada di luar batas drawing page
dengan kontrol scrool bar. Boleh menggambar pada daerah ini tetapi
setelah selesai harus dipindah dalam drawing page sehingga gambar yang dibuat
dapat dicetak.
6.
Property bar
Property Bar adalah jenis toolbar yang berisi ikon
yang berhubungan dengan tool atau objek yang aktif. Contoh, ketika text tool
aktif maka property bar akan menampilkan tool atau perintah untuk membuat dan
mengedit text , seperti berikut:
7.
Docker
Docker yaitu suatu jendela yang berisi perintah dan
pengaturan dengan sebuah tool atau suatu tugas.
8.
Ruler
Ruler yaitu garis horizontal dan
vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi objek di dalam suatu
desain, ruler terletak di bagian sisi kiri dan atas drawing window, jika ruler
telah aktif dapat membuat guideline (garis bantu) dengan cara dragging
menggunakan Pick tool dari posisi ruler dan lepas pada posisi tertentu dalam
drawing page.
9.
Document Navigator
Document Navigator adalah area
yang terdapat di sebelah kiri bawah jendela aplikasi yang berisi kontrol untuk
berpindah di antara halaman dan menambah halaman.
10. Drawing
Page
Drawing Page adalah area bagian
dalam kotak yang terdapat di dalam drawing window, area ini merupakan area
gambar yang dapat dicetak.
11. Status
Bar
Status Bar adalah baris bagian
paling bawah aplikasi Corel Draw yang menampilkan informasi-informasi yang
berhubungan dengan desain yang sedang dikerjakan, di antaranya adalah
informasai tentang cara memilih objek, warna dan tipe warna, posisi pointer
mouse dalam drawing windows, serta langkah yang dapat dilaksanakan dalam suatu
proses.
12. Navigator
Navigator yaitu tombol yang
terdapat disudut kanan, di bawah scrollbar vertical dan di sebelah kanan scrollbar
horisontal. Tombol ini berfungsi untuk membantu berpindah di sekitar gambar
ketika gambar memiliki ukuran lebih besar ealam drawing window. Seperti tampak
pada gambar berikut:
13. Color
Palette
Color Palette adalah daftar
pilihan warna yang tersedia yang terdapat di sisi sebelah kanan aplikasi,
berfungsi untuk mengisi dan mengubah warna outline objek terpilih. Color
Palette ini daat ditampilkan atau disembunyikan.
2.
Operasi Dasar Objek
2.1.Memindahkan objek dari toolbox ke area kerja
Dengan menekan tombol
yang ada pada
toolbox, klik bentuk objek yang dikehendaki, drag pada area kerja.
2.2.Memberi Warna Dasar (Fill) pada Objek
Klik objek, klik warna yang dikehendaki pada color
palette.
2.3.Memberi Warna Outline pada Objek
Klik objek, klik warna pada color palette, pilih warna
yang dikehendaki.
2.4.Menghapus Objek
Klik objek yang akan dihapus, dari keyboard tekan tombol
Delete.
2.5.Menduplikasi Objek
Klik objek, dari menu Edit klik submenu Duplicate.
2.6.Mengubah Ukuran (Lebar, Tinggi) Objek
Klik objek, muncul kontrol handle berupa kotak hitam.
Dengan menggunakan mouse, klik pada masing-masing handle untuk mengubah
ukurannya.
2.7.Merotasi Objek
Klik objek yang mempunyai kontrol handle berupa kotak
sehingga muncul kontrol handle berupa anak panah di sekelilingnya pada setiap
sudut. Klik dan tahan kemudian putar.
2.8.Memiringkan (Skew) Objek
Pada objek yang mempunyai kontrol handle berupa anak
panah, klik anak panah setiap sisi objek dengan menggunakan mouse. Klik dan
tahan, kemudian tarik ke arah kanan atau kiri.
2.9.Mengelompokkan Objek
Apabila mempunyai objek lebih dari satu dan menginginkan
objek-objek ini menjadi satu objek, kita bisa mengelompokkan objek-objek ini
menjadi satu grup dengan cara berikut ini.
a.
Klik objek-objek yang akan dikelompokan (untuk
memilih lebih dari satu objek, tekan dan tahan tombol shift pada keyboard+klik
objek). Dari menu Arrange, pilih Group.
b.
Untuk mengurainya kembali (ungroup), klik
objek yang telah dikelompokkan. Dari menu bar Arrange, pilih Ungroup.
2.10.
Posisi Objek
Langkah untuk memindahkan posisi satu objek terhadap
objek-objek lain, antara lain: Klik objek yang akan dipindahkan posisinya, klik
menu Arrange-Order. Pilih posisi yang diinginkan (To Front, To Back, Forward
One, Back One, In Front Of, Behind, Reserve Order).
To Front :
Menempatkan objek di depan seluruh objek yang lainnya.
To Back :
Menempatkan objek di belakang seluruh objek yang lainnya.
Forward one :
Menempatkan objek di depan satu objek yang lain.
Back one : Menempatkan
objek di belakang satu objek yang lainnya.
In Front of :
Menempatkan objek didepan satu objek yang dikehendaki.
Behind :
Menmpatkan objek di belakang satu objek yang dikehendaki.
2.11.
Menyimpan
File
Setelah desain gambar selesai dibuat, langkah berikutnya
adalah melakukan penyimpangan file agar file tersebut dapat digunakan kembali
di lain waktu.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
a.
Klik menu File-Save, jendela Save Drawing
ditampilkan.
b.
Tentukan folder tempat menyimpan file pada
combo box save-in.
c.
Ketikkan nama file pada combo box File nama.
d.
Tentukan format file gambar yang akan
digunakan pada combo box save as type.
e. Tentukan versi Corel Draw yang bisa digunakan untuk membuka file gambarnya
pada combo box version (file pada versi yang lebih tinggi tidak dapat dibuka
pada versi yang lebih rendah).
C. Kelebihan dan Kelemahan Corel Draw
Setiap
program aplikasi pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitupun
dengan program aplikasi desain grafis Corel Draw. Berikut adalah beberapa
kelebihan dan kelemahan Corel Draw dibanding aplikasi desain grafis lainnya,
contoh dengan Photoshop.
1. Kelebihan Corel Draw dengan Adobe Photoshop
a. Gambar yang dihasilkan oleh Corel Draw tidak akan pecah apabila diperbesar,
sedangkan Adobe Photoshop gambar yang dihasilkan akan pecah apabila diperbesar.
b. Corel Draw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar, sedangkan Adobe
Photoshop kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan
banyak teks, karena tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.
c. Seleksi layer dalam Corel Draw sangat mudah,sehingga dapat mengedit
beberapa layer sekaligus, sedangkan pada Adobe Photoshop ukuran penyimpanan
file relatif besar ila terdapat banyak layer dan ukuran gambar yang besar.
d. Ukuran file yang kecil meskipun gambar dalam file berukuran besar.
2. Kelemahan Corel Draw dibanding Adobe Photoshop
a. Terbatasnya gradasi warna yang dihasilkan antara warna yang satu dengan
warna lainnya.
b. Efek-efek dan variasi yang terbatas,sedangkan pada Adobe Photoshop
fasilitas rditing gambar hingga efek variasi gambar lengkap.
c. Tidak tepat bila digunakan untuk merekayasa foto, sedangkan Adobe Photoshop
dapat memanipulasi/merekayasa foto dan fasilitas efk bisa ditambah.
d. Dukungan SaveAs di Corel Draw terbatas, sedangkan di Adobe Photoshop file
hasil editan bisa disimpan dalam format JPG dengan kualitas bagus.
Penggunaan Adobe Photoshop maupun CorelDraw
memegang peran yang cukup penting dalam dunia grafis. Setiap kekurangan dan
kelebihan yang ada dalam Photoshop maupun CorelDraw merupakan hal yang dapat
saling melengkapi antara keduanya. CorelDraw dengan basis vektor, dan Photoshop
dengan efek yang beragam, menghasilkan perpaduan sempurna. Baik Photoshop
maupun CorelDraw, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan-kelebihan yang ada dalam Photoshop dapat menutupi kekurangan
CorelDraw, begitu pula sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar